Mengatasi Krisis Kelaparan Global: Peran Indonesia


Krisis kelaparan global menjadi salah satu masalah yang mendesak untuk diatasi di dunia saat ini. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi krisis ini.

Menurut data dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), sekitar 690 juta orang di dunia mengalami kelaparan pada tahun 2019. Angka ini diprediksi meningkat akibat pandemi COVID-19 yang telah mempengaruhi ketahanan pangan di berbagai negara.

Pemerintah Indonesia perlu bersikap proaktif dalam menghadapi krisis kelaparan global ini. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan produksi pangan dalam negeri. Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam meningkatkan produksi pangan.

Selain itu, Indonesia juga perlu memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain dalam hal ketahanan pangan. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi, bahwa kerja sama internasional sangat penting dalam mengatasi krisis kelaparan global.

Tak hanya itu, peran sektor swasta juga tidak boleh diabaikan dalam upaya mengatasi krisis kelaparan global. Menurut Direktur Eksekutif Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Maulana Yusran, sektor pariwisata dan kuliner dapat berperan dalam menggerakkan ekonomi dan mendukung ketahanan pangan.

Dengan langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah, dukungan sektor swasta, serta kerja sama internasional yang kuat, Indonesia diharapkan mampu berperan aktif dalam mengatasi krisis kelaparan global. Sebagaimana yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Ketahanan pangan adalah salah satu pilar utama pembangunan suatu negara, dan Indonesia siap berkontribusi dalam mengatasi krisis kelaparan global.”

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa