Pengangguran Friksional: Dampak Globalisasi dan Revolusi Industri 4.0


Pengangguran friksional adalah fenomena yang sering terjadi dalam dunia ketenagakerjaan. Istilah ini mengacu pada orang-orang yang sedang mencari pekerjaan baru atau yang sedang berpindah pekerjaan. Dalam konteks globalisasi dan revolusi industri 4.0, pengangguran friksional menjadi semakin relevan dan berdampak luas bagi masyarakat.

Dalam era globalisasi, persaingan di pasar kerja semakin ketat. Banyak perusahaan yang melakukan restrukturisasi atau outsourcing untuk mengurangi biaya produksi. Hal ini menyebabkan banyak pekerja yang kehilangan pekerjaan dan harus mencari pekerjaan baru. Sehingga, pengangguran friksional menjadi semakin meningkat.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran friksional di Indonesia mencapai 5% pada tahun 2020. Angka ini terus meningkat seiring dengan masuknya revolusi industri 4.0. Teknologi yang semakin canggih membuat banyak pekerjaan menjadi tidak relevan atau tergantikan oleh mesin atau program komputer.

Dampak dari pengangguran friksional ini sangat dirasakan oleh masyarakat. Banyak orang yang mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minatnya. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kesejahteraan dan peningkatan tingkat kemiskinan.

Menurut Dr. Muhammad Syukri, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Pengangguran friksional menjadi semakin kompleks dengan adanya globalisasi dan revolusi industri 4.0. Masyarakat harus siap beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di pasar kerja agar tidak terjerumus dalam pengangguran jangka panjang.”

Untuk mengatasi masalah pengangguran friksional, diperlukan upaya dari pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat secara keseluruhan. Pelatihan keterampilan dan pendidikan vokasional perlu ditingkatkan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja. Selain itu, perusahaan juga perlu memberikan peluang kerja yang lebih luas dan fleksibel bagi para pencari kerja.

Dengan adanya kesadaran dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan masalah pengangguran friksional dapat diminimalisir dan masyarakat dapat meraih kesempatan kerja yang lebih baik di era globalisasi dan revolusi industri 4.0. Semoga dengan upaya yang terus dilakukan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa