Pengangguran merupakan masalah serius yang selalu menjadi perhatian masyarakat, terutama pada masa pandemi seperti sekarang ini. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan akibat dampak dari pandemi COVID-19. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi pengangguran pada masa pandemi.
Salah satu strategi mengatasi pengangguran pada masa pandemi adalah dengan meningkatkan keterampilan dan kompetensi. Menurut pakar ekonomi, Dr. Arief Anshory Yusuf, “Peningkatan keterampilan dan kompetensi sangat penting agar para pencari kerja bisa bersaing di pasar tenaga kerja yang semakin ketat.” Hal ini dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun lembaga swasta.
Selain itu, mencari peluang bisnis juga bisa menjadi strategi yang efektif untuk mengatasi pengangguran pada masa pandemi. Menurut data dari Kementerian Ketenagakerjaan, banyak orang yang memilih untuk berwirausaha sebagai solusi atas kehilangan pekerjaan akibat pandemi. “Mendirikan bisnis bisa menjadi langkah yang tepat untuk menciptakan lapangan kerja sendiri dan mengurangi angka pengangguran,” kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Selain strategi di atas, bekerja secara fleksibel juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi pengangguran pada masa pandemi. Bekerja secara fleksibel, seperti menjadi freelancer atau bekerja paruh waktu, memberikan kesempatan bagi para pencari kerja untuk tetap mendapatkan penghasilan meskipun dalam situasi yang sulit. Menurut CEO salah satu perusahaan start-up, Andi Taufan Garuda Putra, “Bekerja secara fleksibel dapat menjadi pilihan yang cerdas di tengah pandemi ini, karena kita bisa mengatur waktu dan tempat kerja sesuai dengan kebutuhan kita.”
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, diharapkan angka pengangguran pada masa pandemi dapat teratasi secara bertahap. Mari kita bersama-sama berjuang melawan pengangguran dan membangun masa depan yang lebih baik. Semangat!