Permasalahan kemiskinan di Indonesia merupakan salah satu isu yang masih menjadi perhatian utama pemerintah dan masyarakat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di Indonesia masih cukup tinggi, terutama di daerah-daerah pedalaman dan perkotaan. Hal ini menunjukkan bahwa upaya penanggulangan kemiskinan masih belum optimal.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Center for Sustainable Development Goals Studies (ICSDGS), Arief Wicaksono, permasalahan kemiskinan di Indonesia disebabkan oleh berbagai faktor, seperti rendahnya tingkat pendidikan, kurangnya lapangan kerja, serta rendahnya akses terhadap layanan kesehatan dan infrastruktur. “Upaya penanggulangan kemiskinan harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan, melibatkan semua pihak terkait,” ujar Arief.
Salah satu upaya penanggulangan kemiskinan yang tengah digalakkan oleh pemerintah adalah Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini memberikan bantuan tunai kepada keluarga miskin untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Menurut Menteri Sosial, Tri Rismaharini, PKH telah berhasil mengurangi tingkat kemiskinan di beberapa wilayah di Indonesia. “Dengan adanya PKH, diharapkan keluarga miskin dapat lebih mandiri dan memiliki akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan kesehatan,” ujar Tri Rismaharini.
Namun, upaya penanggulangan kemiskinan tidak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah saja. Masyarakat juga perlu ikut serta dalam mengatasi permasalahan ini. Menurut Ketua Umum Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA), Anton Subijanto, masyarakat dapat memberikan dukungan moral dan sosial kepada keluarga miskin agar dapat bangkit dari kemiskinan. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membantu sesama, terutama mereka yang berada dalam kondisi kurang mampu,” ujar Anton.
Dengan adanya kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan permasalahan kemiskinan di Indonesia dapat teratasi secara bertahap. Upaya penanggulangannya perlu dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan agar dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.