Permasalahan kelaparan di Indonesia masih menjadi isu yang serius hingga tahun 2021. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk yang mengalami kelaparan di Indonesia mencapai angka yang mengkhawatirkan.
Dalam sebuah wawancara dengan pakar kesehatan masyarakat, Dr. Andi Kurniawan, ia mengungkapkan bahwa permasalahan kelaparan di Indonesia tidak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi, tetapi juga faktor sosial dan budaya. “Ketidakmampuan akses pangan yang berkualitas menjadi salah satu faktor utama terjadinya kelaparan di Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, perubahan pola cuaca yang ekstrem juga turut berkontribusi terhadap permasalahan kelaparan di Indonesia. Menurut laporan dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), fenomena cuaca ekstrem seperti banjir dan kekeringan dapat mengancam ketahanan pangan suatu negara.
Pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi permasalahan kelaparan di tanah air. Program-program seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Pangan Non Tunai (BPNT) telah diluncurkan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan akses pangan yang cukup.
Namun demikian, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan kelaparan di Indonesia. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.
Dalam menghadapi tantangan kelaparan di Indonesia, kita harus bersama-sama mencari solusi yang tepat dan berkelanjutan. Kita tidak boleh tinggal diam melihat masalah ini terus berlanjut. Mari bersatu tangan untuk memberantas kelaparan di Indonesia dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.