Menggali Penyebab Kelaparan di Indonesia melalui Data Statistik


Kelaparan masih menjadi permasalahan serius di Indonesia meskipun negara ini kaya akan sumber daya alam. Menggali penyebab kelaparan di Indonesia melalui data statistik sangat penting untuk mengetahui akar permasalahan yang sebenarnya.

Menurut data statistik yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin di Indonesia masih cukup tinggi, mencapai sekitar 25 juta orang. Hal ini menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan kelaparan di Indonesia.

Menurut Dr. Asep Suryahadi, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Tingginya angka kemiskinan di Indonesia menjadi faktor utama yang menyebabkan kelaparan. Banyak penduduk yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.”

Selain itu, data statistik juga menunjukkan bahwa akses terhadap pangan yang berkualitas masih terbatas di beberapa daerah di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh distribusi pangan yang tidak merata dan kurangnya infrastruktur yang mendukung.

Menurut Prof. Dr. Ir. Siti Hardiyanti Rukmana, M.Sc, seorang pakar pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), “Kurangnya infrastruktur seperti jalan dan transportasi yang memadai menjadi hambatan utama dalam distribusi pangan di daerah-daerah terpencil. Hal ini menyebabkan harga pangan menjadi mahal dan sulit dijangkau oleh masyarakat.”

Dengan menggali penyebab kelaparan di Indonesia melalui data statistik, diharapkan pemerintah dan berbagai pihak terkait dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini. Perlu adanya kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.

Referensi:

1. Badan Pusat Statistik (BPS)

2. Dr. Asep Suryahadi, Universitas Indonesia

3. Prof. Dr. Ir. Siti Hardiyanti Rukmana, M.Sc, Institut Pertanian Bogor (IPB)

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa