Kelaparan merupakan masalah serius yang masih menghantui dunia hingga saat ini. Menurut data dari World Food Programme, lebih dari 820 juta orang di dunia mengalami kelaparan setiap hari. Hal ini menunjukkan bahwa langkah konkret untuk mengurangi tingkat kelaparan dunia sangat penting untuk dilakukan.
Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan akses terhadap pangan yang bergizi. Menurut Dr. David Nabarro, Koordinator Khusus PBB untuk Agenda Pembangunan Berkelanjutan, “Akses terhadap pangan yang bergizi merupakan hak asasi manusia yang harus dipenuhi. Oleh karena itu, penting bagi negara-negara untuk bekerja sama dalam memastikan bahwa semua orang memiliki akses terhadap pangan yang cukup dan bergizi.”
Selain itu, diversifikasi sumber pangan juga merupakan langkah yang penting dalam mengurangi tingkat kelaparan dunia. Profesor Jessica Fanzo, seorang ahli gizi dari Johns Hopkins University, mengatakan bahwa “Diversifikasi sumber pangan dapat membantu mengurangi risiko kelaparan dan malnutrisi, serta meningkatkan ketahanan pangan di berbagai negara.”
Selain meningkatkan akses terhadap pangan yang bergizi dan diversifikasi sumber pangan, langkah konkret lainnya adalah dengan memperkuat sistem pertanian dan pangan yang berkelanjutan. Menurut Kepala Eksekutif World Food Programme, David Beasley, “Sistem pertanian dan pangan yang berkelanjutan dapat membantu mengurangi kerentanan terhadap kelaparan, serta meningkatkan ketahanan pangan di masa depan.”
Dengan mengimplementasikan langkah konkret tersebut, diharapkan tingkat kelaparan dunia dapat terus berkurang dan pada akhirnya dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat global secara keseluruhan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mengakhiri kelaparan di dunia, dan langkah konkret harus segera diambil untuk mencapai tujuan tersebut.”