Mengenal Lebih Jauh Tentang Pengangguran Struktural di Indonesia


Pengangguran struktural merupakan salah satu masalah yang cukup serius di Indonesia. Banyak dari kita mungkin sudah sering mendengar istilah ini, tapi sebenarnya apa sih pengangguran struktural itu? Dan bagaimana dampaknya terhadap perekonomian Indonesia?

Mengenal lebih jauh tentang pengangguran struktural di Indonesia sangat penting agar kita bisa mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pengangguran struktural terjadi ketika terdapat ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja dengan tuntutan pasar kerja. Artinya, para pencari kerja tidak memiliki keterampilan atau pendidikan yang sesuai dengan permintaan pasar kerja.

Menurut Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah, pengangguran struktural bisa berdampak negatif terhadap perekonomian Indonesia. “Pengangguran struktural dapat menyebabkan rendahnya produktivitas tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi yang lambat,” ujarnya.

Salah satu contoh nyata dari pengangguran struktural di Indonesia adalah tingginya jumlah lulusan perguruan tinggi yang menganggur. Menurut data BPS, tingkat pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi mencapai 10,63% pada Februari 2021. Hal ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki oleh lulusan dengan tuntutan pasar kerja.

Untuk mengatasi masalah pengangguran struktural, diperlukan upaya yang komprehensif dari pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia usaha. Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, “Pemerintah terus melakukan berbagai program pelatihan dan pendidikan keterampilan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia.”

Selain itu, kerja sama antara dunia pendidikan dan dunia usaha juga menjadi kunci dalam mengatasi pengangguran struktural. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Jansen Sitindaon, “Perguruan tinggi perlu terus berkolaborasi dengan dunia usaha untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.”

Dengan mengenal lebih jauh tentang pengangguran struktural di Indonesia, diharapkan kita semua bisa bersama-sama mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Dengan adanya kerja sama antara pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia usaha, diharapkan tingkat pengangguran struktural di Indonesia dapat terus ditekan dan ekonomi Indonesia bisa berkembang lebih baik.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa