Pengangguran friksional merupakan salah satu tantangan yang sering dihadapi dalam perekonomian Indonesia. Tantangan ini muncul akibat adanya ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh pasar tenaga kerja. Hal ini seringkali membuat para pencari kerja mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka.
Untuk mengatasi tantangan pengangguran friksional ini, diperlukan langkah-langkah yang tepat dari pemerintah dan juga pihak-pihak terkait. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran friksional di Indonesia masih cukup tinggi, yakni sekitar 5%. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak orang yang mengalami kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan keahlian yang mereka miliki.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia industri. Hal ini penting untuk memastikan bahwa lulusan-lulusan baru memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, “Kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia industri sangat penting untuk mengurangi tingkat pengangguran friksional di Indonesia.”
Selain itu, pemerintah juga perlu memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan kepada para pencari kerja agar mereka dapat meningkatkan kompetensinya sesuai dengan tuntutan pasar tenaga kerja. Menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, “Pemerintah perlu memberikan dukungan yang lebih besar dalam hal pelatihan keterampilan bagi para pencari kerja agar mereka dapat bersaing di pasar tenaga kerja yang semakin kompetitif.”
Dengan langkah-langkah yang tepat dan kerjasama yang baik antara pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia industri, diharapkan tantangan pengangguran friksional dalam perekonomian Indonesia dapat diatasi secara bertahap. Dengan demikian, para pencari kerja akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan keahlian yang mereka miliki.