Kemiskinan masih menjadi masalah serius di Indonesia hingga tahun 2024. Banyak faktor yang menjadi penyebab kemiskinan di negara ini. Salah satu faktor utama adalah rendahnya tingkat pendidikan masyarakat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pendidikan yang rendah dapat menjadi penghambat utama dalam kemajuan ekonomi seseorang.
Menurut Dr. Siti Fadilah Supari, seorang ahli ekonomi dari Universitas Indonesia, “Faktor-faktor seperti rendahnya tingkat pendidikan dan keterampilan, kurangnya akses terhadap pekerjaan yang layak, serta ketidakstabilan ekonomi merupakan penyebab utama kemiskinan di Indonesia.”
Selain itu, faktor-faktor lain yang turut berperan dalam menyebabkan kemiskinan di Indonesia adalah ketimpangan sosial dan ekonomi, kurangnya akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, serta minimnya infrastruktur yang memadai di daerah-daerah terpencil.
Menurut Dr. Bambang Widodo, seorang pakar ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, “Ketimpangan pendapatan antara kelompok masyarakat, kurangnya akses terhadap sumber daya ekonomi, dan minimnya investasi dalam pembangunan infrastruktur merupakan faktor-faktor yang turut berkontribusi dalam memperburuk masalah kemiskinan di Indonesia.”
Dalam mengatasi masalah kemiskinan, diperlukan upaya yang komprehensif dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta. Diperlukan kebijakan-kebijakan yang mendukung peningkatan pendidikan, pelatihan kerja, pembangunan infrastruktur, serta pemerataan pembangunan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, “Pemerintah akan terus berupaya untuk mengatasi masalah kemiskinan dengan memperkuat program-program kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpinggirkan.”
Dengan kerjasama dan kesungguhan dari berbagai pihak, diharapkan masalah kemiskinan di Indonesia dapat diminimalisir dan pada akhirnya dihilangkan. Semua pihak perlu bersatu untuk menciptakan Indonesia yang lebih sejahtera dan adil bagi semua warganya.