Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah bahaya pengangguran di Indonesia. Dengan pendidikan yang baik, para lulusan akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Pendidikan adalah kunci untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Melalui sistem pendidikan yang berkualitas, kita dapat menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing di era globalisasi.”
Namun, sayangnya masih banyak tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan peran pendidikan yang optimal dalam mencegah bahaya pengangguran. Salah satunya adalah kesenjangan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan. Hal ini disampaikan oleh Pakar Pendidikan dari Universitas Indonesia, Prof. Anies Baswedan, “Kualitas pendidikan di daerah pedesaan masih jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah perkotaan. Hal ini perlu segera diperbaiki agar seluruh lulusan dapat memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan.”
Selain itu, peran dunia industri juga sangat penting dalam mendukung peran pendidikan dalam mencegah bahaya pengangguran. Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, “Dunia industri perlu berkolaborasi dengan dunia pendidikan untuk menciptakan program-program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Dengan begitu, para lulusan akan lebih siap untuk langsung terjun ke dunia kerja.”
Dengan kerjasama antara pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia industri, diharapkan peran pendidikan dalam mencegah bahaya pengangguran di Indonesia dapat semakin optimal. Sehingga, setiap lulusan dapat memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai dengan bidangnya.