Pengangguran merupakan salah satu masalah sosial yang selalu menjadi perhatian pemerintah, terutama di tengah krisis ekonomi seperti saat ini. Strategi pemerintah dalam menanggulangi pengangguran tentu menjadi kunci utama dalam upaya mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, strategi pemerintah dalam menanggulangi pengangguran di tengah krisis ekonomi melibatkan berbagai program seperti peningkatan keterampilan tenaga kerja, pembukaan lapangan kerja baru, dan pemberian bantuan bagi para pencari kerja. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan dan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja,” ujar Ida Fauziyah.
Salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah dengan memperkuat kerja sama antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Ekonomi, Prof. Dr. Rizal Ramli, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menangani masalah pengangguran. “Pemerintah harus mampu menciptakan sinergi antara kebijakan ekonomi dan ketenagakerjaan guna menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,” ujar Prof. Rizal Ramli.
Selain itu, strategi pemerintah juga melibatkan pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan. Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Dr. Piter Abdullah, menekankan pentingnya keberlanjutan program-program penanggulangan pengangguran. “Pemerintah harus mampu menciptakan kebijakan yang berkesinambungan agar upaya penanggulangan pengangguran tidak hanya bersifat jangka pendek,” ujar Dr. Piter Abdullah.
Dengan adanya strategi pemerintah yang komprehensif dan berkelanjutan dalam menanggulangi pengangguran di tengah krisis ekonomi, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan lembaga pendidikan, juga dianggap penting dalam menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan berkualitas.