Pemerintah Indonesia selalu berupaya untuk mengurangi tingkat pengangguran friksional di negara ini. Strategi pemerintah dalam mengatasi masalah ini terus diperbarui dan disesuaikan dengan kondisi ekonomi terkini.
Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, “Pengangguran friksional merupakan hal yang wajar dalam suatu perekonomian yang dinamis. Namun, pemerintah harus tetap berupaya untuk mengurangi tingkat pengangguran ini agar tidak berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi.”
Salah satu strategi yang diterapkan oleh pemerintah adalah melalui program pelatihan keterampilan untuk meningkatkan daya saing para pencari kerja. Hal ini sejalan dengan pendapat Ahli Ekonomi Universitas Indonesia, Teguh Dartanto, yang menyarankan bahwa “investasi dalam peningkatan keterampilan tenaga kerja dapat membantu mengurangi pengangguran friksional.”
Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan dunia usaha untuk menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, yang menyatakan bahwa “kolaborasi antara pemerintah dan swasta sangat penting dalam mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.”
Meskipun tantangan dalam mengurangi pengangguran friksional tetap ada, namun dengan strategi yang tepat dan kerja sama yang baik antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, diharapkan tingkat pengangguran dapat terus berkurang dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.