September 20, 2024

Menangani Pengangguran Friksional di Indonesia: Tantangan dan Solusi


Pengangguran friksional menjadi salah satu masalah serius di Indonesia, terutama di tengah kondisi ekonomi yang terus berkembang. Tidak bisa dipungkiri bahwa tantangan menangani pengangguran friksional ini memang cukup kompleks, namun bukan berarti tidak ada solusi yang bisa dilakukan.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran friksional di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh adanya ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki oleh para pencari kerja dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

Salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk menangani pengangguran friksional adalah dengan meningkatkan keterampilan dan pendidikan para pencari kerja. Menurut Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, “Pendidikan dan pelatihan keterampilan menjadi kunci utama dalam mengurangi pengangguran friksional di Indonesia. Dengan memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, para pencari kerja akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.”

Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti dunia usaha, perguruan tinggi, dan lembaga pelatihan kerja, untuk menciptakan program-program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Hal ini sejalan dengan pendapat Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, yang menyatakan bahwa “Diperlukan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pendidikan untuk mengatasi masalah pengangguran friksional di Indonesia.”

Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan tingkat pengangguran friksional di Indonesia dapat terus ditekan dan para pencari kerja bisa lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan minat mereka. Sebagai masyarakat, kita juga perlu mendukung langkah-langkah pemerintah dan berbagai pihak terkait dalam menangani masalah ini. Semoga dengan kerjasama yang baik, kita bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan mengurangi angka pengangguran friksional di Indonesia.