September 20, 2024

Dampak Kemiskinan terhadap Pembangunan di Jawa Tengah


Dampak Kemiskinan terhadap Pembangunan di Jawa Tengah

Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang tidak bisa dianggap remeh dalam pembangunan suatu daerah. Dalam konteks Jawa Tengah, dampak kemiskinan terhadap pembangunan sangatlah signifikan. Menurut data BPS, tingkat kemiskinan di Jawa Tengah masih cukup tinggi, dengan sekitar 13,5 persen penduduk hidup di bawah garis kemiskinan.

Dampak kemiskinan terhadap pembangunan di Jawa Tengah sangat beragam. Salah satunya adalah rendahnya akses penduduk miskin terhadap layanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas. Hal ini membuat mereka sulit untuk meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Menurut Prof. Dr. Riwanto Tirtosudarmo, seorang pakar pembangunan dari Universitas Gadjah Mada, “Kemiskinan bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga masalah sosial dan budaya. Dampak kemiskinan terhadap pembangunan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan menghambat upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

Selain itu, dampak kemiskinan juga dapat terlihat dari rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah. Banyak masyarakat miskin yang tidak memiliki akses yang memadai terhadap informasi dan kebijakan pembangunan, sehingga sulit bagi mereka untuk turut serta dalam proses pembangunan.

Menurut Dr. Ir. Bambang Setiadi, M.Sc., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Tengah, “Pemerintah daerah perlu meningkatkan program-program pembangunan yang berorientasi pada pengentasan kemiskinan. Dengan cara ini, diharapkan dapat mengurangi dampak kemiskinan terhadap pembangunan di Jawa Tengah.”

Dalam upaya mengatasi dampak kemiskinan terhadap pembangunan di Jawa Tengah, peran semua pihak sangatlah penting. Masyarakat, pemerintah, dan lembaga swadaya masyarakat perlu bekerja sama dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan mempercepat pembangunan daerah. Semoga dengan kerja sama yang baik, Jawa Tengah dapat menjadi daerah yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.